HermanDjide
PANGKEP - Pembangunan desa tanpa pengangguran kini bukan lagi mimpi, melainkan visi yang harus di perjuangkan dan sejumlah desa di Pangkep harusnya mulai menunjukkan langkah-langkah konkret untuk memberdayakan warganya dan menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
Hal itu di ungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Cabang Kabupaten Pangkep Herman Djide, dia berkata bahwa dengan memanfaatkan potensi lokal dan mengembangkan inovasi, desa tersebut tentunya dapat memberikan inspirasi bagi wilayah lain.
|
Baca juga:
Semangat Demokrasi dalam Pilgub Sulsel 2024
|
Menurut Pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu Kabupaten Pangkep ini bahwa berhasilnya mengentaskan pengangguran dengan target dalam waktu misalnya dua tahun. Kuncinya adalah pengembangan produk unggulan lokal diantaranya berupa kerajinan tangan berbahan bambu dan potensi lokal lainnya. Dengan melibatkan warga, produk seperti itu bisa mengantisipasi pengangguran. “ tanamkan semangat bahwa Kita tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga menciptakan masa depan, ” ujar Herman
Sektor pertanian juga menjadi tulang punggung perubahan. mengembangkan pertanian organik berbasis teknologi modern. Dengan memperkenalkan hidroponik dan pelatihan kepada petani muda, tentu desa tersebut tidak hanya menghasilkan pangan berkualitas tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi kaum muda yang sebelumnya menganggur.
|
Baca juga:
Air Mata Palestina, Air Mata Kita
|
Tak hanya itu, inovasi di sektor pariwisata turut memberikan dampak besar dengan melahirkan Desa Wisata, misalnya Taman Asri yang tentunya dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara dengan mengedepankan keunikan budaya lokal. Pengelolaan homestay yang melibatkan warga membuka peluang pendapatan baru, bahkan menjadikan desa ini salah satu destinasi unggulan di wilayahnya.
Peran internet juga tak kalah penting. Inovasi Desa Digital tentu dapat memberikan hal baru yang memiliki jaringan internet desa, ini dapat mendorong warganya untuk memanfaatkan platform online dalam memasarkan produk dan layanan di desa tersebut. “Kami tidak lagi terisolasi, dunia kini ada di genggaman kami, ” kata Herman
Kesuksesan ini tentu tak lepas dari dukungan pemerintah dan sektor swasta. Program dana desa yang tepat sasaran serta kemitraan dengan perusahaan telah menciptakan sinergi yang kuat. Tidak hanya bantuan finansial, pelatihan dan pendampingan usaha juga menjadi faktor penting dalam membangun ekonomi desa yang berkelanjutan.
Dengan keberhasilan ini, desa-desa di Pangkep mulai membuktikan bahwa pembangunan berbasis komunitas mampu menciptakan perubahan nyata. Harapan besar tumbuh di setiap sudut desa, membawa optimisme bahwa setiap warga, tanpa kecuali, memiliki kesempatan untuk berkembang dan hidup sejahtera. Desa tanpa pengangguran bukan lagi sekadar cita-cita, tetapi tujuan yang dapat dicapai bersama.( Hik )
Updates. 
Dr. Hidayatullah 
